What's News?
Sunday, March 25, 2007
Tentang ANTALGIN
Umumnya, cara kerja analgetik-antipiretik adalah dengan menghambat sintesa neurotransmitter terentu yang dapat menimbulkan rasa nyeri & demam. Dengan blokade sintesa neurotransmitter tersebut, maka otak tidak lagi mendapatkan "sinyal" nyeri, sehingga rasa nyerinya berangsur-angsur menghilang.
Setiap obat harus diatur dosisnya, apapun itu, terutama jika menyangkut usia. Hal ini karena selain luas permukaan tubuh yang berbeda-beda, juga fungsi organ tubuh bisa jadi berbeda. Misalnya, fungsi organ tubuh anak-anak yang dalam usia perkembangan belum sesempurna orang dewasa, dan fungsi organ tubuh manula bisa dikatakan sudah mengalami penurunan fungsi. Oleh karena itu terutama pada kedua golongan usia tersebut, anak-anak dan manula, dosisnya harus lebih diatur. Selain usia, pembagian dosis juga bisa berdasarkan berat badan, karena pada intinya, untuk bisa bekerja, obat harus berada di "site aktif"-nya, yang mungkin saja berada di hampir seluruh bagian tubuh, yang terjadi pada obat-obat berdosis besar (di atas 100mg per satu kali minum).
Antalgin tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat alergi terhadap obat-obat golongan NSAID seperti aspirin, parasetamol, dll. Karena pada umumnya obat golongan NSAID memiliki salah satu efek sebagai pengencer darah, maka pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan heparin atau obat-obatan pengencer darah lainnya, harus lebih berhati-hati, karena jika terjadi perdarahan, akan dapat mengakibatkan perdarahan yang lebih hebat. Untuk penderita sirosis hati, harus menggunakan dosis minimum jika mengkonsumsi antalgin. Dan pasien dengan gagal ginjal tidak direkomendasikan mengkonsumsi obat ini.
Saturday, March 24, 2007
Beda usia, beda perawatannya!
Usia 20-an

Bisa dikatakan, di usia ini baik wanita maupun pria dipusingkan oleh jerawat. Seorang wanita di fase usia ini masih harus berjuang dengan keluarnya jerawat akibat hormone, terutama pada bagian rahang dan dahi. Untuk mengendalikan jerawat ini, Anda disarankan menggunakan cairan pembersih yang lembut yang mengandung bahan-bahan pelawan jerawat, seperti asam salisilat ataupun sulfur.
Pada usia ini, Anda juga sudah bisa melihat adanya tanda-tanda penuaan yang halus. Agar tidak menjadi masalah, lindungi dan rawat kulit Anda sebaik mungkin, terutama dari paparan sinar matahari.
Usia 30-an

Pada usia ini, pasti Anda sudah bisa melihat beberapa perubahan pada kulit. Kadang, kulit tampak tak menentu kondisinya. Dalam satu menit, kulit kelihatan berminyak, tapi satu menit kemudian akan terasa kering. Untuk mengatasinya, Anda disarankan menggunakan krim dan lotion yang mengandung aneka antioksidan, seperti vitamin C, E dan beta karoten, untuk memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Atau Anda bisa mencoba produk perawatan kulit yang mengandung co-enzym Q10, nutrient yang bisa merangsang produksi kolagen, serta ekstrak teh hijau.
Usia 40-an

Anda juga bisa menggunakan tretinoin, sebuah krim yang mengandung vitamin A yang dapat mengurangi tanda-tanda dan garis-garis penuaan, keriput dan noda-noda penuaan. Namun konsultasikan dahulu penggunaannya dengan dokter kulit. Produk-produk ini tidak bekerja secara ‘sihir' yang merubah kondisi kulit Anda dalam waktu instant, kurang dari satu bulan, misalnya. Tetapi penggunaan yang terus menerus dan konstan tentunya akan membuat perubahan yang cukup signifikan, yang bisa Anda tanyakan pada seorang teman atau kerabat yang lama tidak berjumpa dengan Anda.
Usia 50-an

Usia 60-an

Sederhana Tapi Efektif
Ada beberapa langkah efektif yang sederhana untuk melindungi kulit. Bila kulit Anda berminyak, Anda dianjurkan untuk membersihkan kulit dua kali sehari. Jika Anda berkulit kering, gunakan pembersih tanpa sabun atau sabun yang sangat lembut (ultra-mild soap), selain itu, Anda perlu berolahraga secara eratur dan diet sehat seimbang.
Mangga Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Mangga adalah sumber penting beta-karoten, salah satu jenis karotenoid (pigmen tanaman yang berwarna kuning hingga merah) yang memiliki aktivitas provitamin A. Artinya, ketika dikonsumsi, beta-karoten dalam mangga akan diubah menjadi vitamin A. Di samping beraktivitas provitamin A, beta-karoten mempunyai aktivitas antioksidan.
Antioksidan ialah senyawa penetral radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tak stabil yang terus-menerus menyerang tubuh dari luar (karena sinar matahari, polusi, asap rokok) dan dari dalam (disebabkan oleh metabolisme dan kehidupan normal).
Molekul ini mengalami suatu reaksi berantai yang menimbulkan jutaan radikal bebas baru yang merusak protein, sel, jaringan, dan organ tubuh. Ia menyebabkan penuaan, perubahan degeneratif, radang, dan penyakit, yang membuat lama hidup lebih singkat. Sederhananya, cara radikal bebas merusak sel tubuh sama dengan proses oksigen membuat kertas putih berubah warna menjadi kuning atau mentega menjadi tengik.
Antioksidan mencegah kerusakan tubuh dengan melindungi protein, sel, jaringan, dan organ sasaran radikal bebas. Antioksidan sudah terbukti secara ilmiah menghambat penuaan, penyakit jantung, berbagai kanker, dan kebutaan, serta memperkuat sistem imun.
Beta-karoten
Mangga tergolong buah yang sarat beta-karoten dan vitamin A. Penelitian yang dilaporkan oleh Setiawan dan tiga koleganya memperlihatkan bahwa mangga mengandung beta-karoten sebanyak 553 µg per 100 g bagian segar yang dapat dimakan, "cuma kalah" dari salak (2997 µg), jambu biji (984 µg), dan semangka merah (592 µg).
Sebagai penyedia vitamin A, mangga juga termasuk yang layak diandalkan sebab dengan mengonsumsinya sebanyak 6-7 buah besar sehari, kebutuhan vitamin A orang dewasa tiap hari dapat dicukupi.
Karena kaya akan beta-karoten dan vitamin A, makan mangga diduga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Itu didasarkan atas riset yang dilakukan the Institute of Nutritional Science, the University of Potsdam, Jerman, yang menemukan bahwa bayi tikus percobaan yang makanannya diberi tambahan beta-karoten dan vitamin A ternyata memiliki kadar protein pembentuk sistem kekebalan lebih tinggi. Studi-studi epidemiologis menunjukkan, tingginya asupan (intake) karotenoid berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit jantung.
Osganian dan kawan kawan meneliti kaitan antara asupan makanan kaya karotenoid dan risiko PAK (penyakit arteri koroner) pada 73.286 perawat perempuan selama 12 tahun terus-menerus.
Selama kurun waktu tersebut, mereka menemukan 998 kasus baru PAK. Setelah dilakukan adjustment untuk umur, kebiasaan merokok, dan faktor-faktor risiko PAK lainnya, para peneliti menemukan hubungan signifikan antara tingginya asupan beta-karoten dan alfa-karoten dengan rendahnya risiko PAK.
Asupan beta-karoten subyek penelitian bersumber dari makanan sarat beta-karoten seperti mangga, aprikot, wortel, bayam, brokoli, dan cabai, sedangkan asupan alfa-karoten berasal dari antara lain wortel, jagung, dan labu kuning.
Riset lain yang dilakukan Klipstein-Grobusch dan kawan kawan terhadap 4.802 warga Belanda selama empat tahun terus-menerus menemukan, ada penurunan signifikan risiko infarksi myocardial pada subyek-subyek yang mengonsumsi beta-karoten paling tinggi daripada yang mengonsumsi beta-karoten terendah.
Mangga, aprikot, wortel, bayam, brokoli, dan cabai adalah buah dan sayuran yang kaya akan beta-karoten. Namun, bioavailabilitas beta-karoten yang dijumpai dalam buah berwarna kuning kemerah-merahan seperti mangga dan aprikot jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bioavailabilitas beta-karoten yang terdapat pada sayuran berwarna kuning kejingga-jinggaan dan sayuran berdaun hijau seperti wortel, cabai, bayam, brokoli. Artinya, beta-karoten dalam buah lebih mudah digunakan oleh tubuh daripada beta-karoten pada sayuran.
Mangga dan aprikot merupakan buah-buahan yang sarat antioksidan beta-karoten sekaligus pemasok provitamin A yang dapat diandalkan untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Dibandingkan dengan aprikot, mangga lebih unggul sebab tergolong buah lokal yang murah saat ketersediaannya berlimpah, sedangkan aprikot termasuk buah impor—yang lebih sukar dijumpai di pasar—sehingga berharga jauh lebih mahal. Sayang, mangga adalah buah musiman sehingga biasanya hanya tersedia melimpah di pasaran sekitar 2-3 bulan.
Mangga gedong
Anda tentu ingin memperoleh mangga dengan kualitas paling baik. Pilihlah mangga yang tua/matang, berwarna hijau kekuning-kuningan atau kuning kemerah-merahan dengan aroma harum.
Tanda-tanda mangga sudah tua adalah bagian pangkal buah penuh membulat, bagian ujung tidak terlalu runcing, serta bagian permukaan kulit buah licin (dilapisi lilin) dan getah terlihat jernih. Mangga matang mempunyai daging buah lunak dan rasa manis. Hindarilah memilih mangga yang terlalu keras atau terlampau lembek, ada goresan, memar, atau berbau fermentasi.
Bila Anda menginginkan mangga yang memiliki kandungan beta-karoten lebih tinggi, pilihlah mangga gedong. Mangga jenis ini banyak tumbuh di daerah Cirebon dan Majalengka, Jawa Barat.
Studi yang dilaporkan Rosmalina & Permaesih dari Pusat Litbang Gizi dan Makanan Depkes RI menunjukkan bahwa dalam setiap 100 gram mangga gedong terkandung beta-karoten sebesar 215 µg. Kadar beta-karoten pada mangga gedong itu hampir 2,5 kali lipat kadar beta-karoten yang terdapat dalam mangga golek (90,5 µg), sekitar 16 kali lipat mangga indramayu (13,5 µg), dan sekitar 17 kali lipat mangga harum manis (12,5 µg).
Oleh: Nurfi Afriansyah MSc, Peneliti pada Pusat Litbang Gizi dan Makanan Depkes RI
Sumber: http://www.kompas.co.id/
Tanggal: Selasa 20 Maret 2007
Thursday, March 22, 2007
Morning Erection
STIMULASI OTAK. Menurut Dr. Naek.L.Tobing, gejala morning erection bagi kaum pria adalah normal. Bahkan bisa tidak seseorang ereksi di pagi hari dapat dijadikan sebagi indikator Mr P masih berada dalam keadaan normal atau tidak.
TAK BAHAYA. Menurutnya, jika seseorang mengalami ereksi di pagi lalu tidak dilanjutkan dengan aktivitas seks, maka hal tersebut tidak akan membahayakan yang bersangkutan. "Ereksi ya ereksi, penyaluran itu urusan lain," ujarn
Wednesday, March 21, 2007
Perlunya Termometer

Suhu bayi yang normal berkisar 35 s/d 36.5 derajat Celcius. Ketika bayi
ketika bayi gelisah atau rewel dan menangis, maka langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah segera cek kondisi suhunya. Jika ternyata suhunya diatas suhu normal bayi, sebaiknya segera Anda hubungi dokter. Karena kita khawatirkan jika suhu bayi terus naik sampai di atas 40 derajat Celcius, bisa menyebabkan kejang dan berdampak buruk bagi system syaraf bayi kita.
Seyogyanya mintalah resep untuk obat penurun panas yang aman bagi bayi kepada dokter anak Anda. Sehingga sewaktu - waktu bayi dan balita kita panas di malam hari dan tidak sempat ke dokter, bisa kita berikan obat penurun panas ini.
Cara Ampuh Bunuh Bakteri -Duet Teh & Madu,
Riset terbaru yang dirilis awal Maret memberikan solusi bahwa mencampur teh hijau dan madu terbukti efektif menurunkan bakteri penyebab penyakit (patogen) dalam daging yang kita konsumsi.
"Hasil riset yang kami lakukan menunjukkan campuran teh melati dan madu atau teh hijau dan madu memiliki aktifitas mikrobial yang tinggi," jelas pemimpin riset Daniel Fung, profesor dari Kansas State University.
Studi dilakukan pada medium cair dengan menggunakan ekstrak teh dan madu yang terbukti bisa mengurangi bakteri Listeria monocytogenes dan E. coli O157:H7. Listeria adalah bakteri berbahaya yang ditemukan pada susu mentah, es krim, keju lunak, dan daging ikan mentah/asap. Pada medium cair, komponen jadi mudah berinteraksi dengan organisme.
Peneliti juga meneliti makanan padat, yang termasuk jenis medium yang sulit untuk mencari reaksi komponen-komponen yang menghalangi perkembangan bakteri patogen.
Dalam riset tersebut, peneliti menggunakan irisan tipis daging dada kalkun, yang diberi campuran teh melati dan madu kental, hasilnya tingkat bakteri Listeria monocytogenes turun 10 sampai 20 persen, presentase yang sama juga ditemukan saat campuran teh dan madu digunakan pada hot dog. Kadar pengurangan tertinggi ditemukan pada hot dog yang mengandung sodium lactate, potassium lactate dan sodium diacetate.
"Dalam hot dog jenis itu campuran teh dan madu bisa menekan pertumbuhan patogen, dibanding hot dog yang tak mengandung komponen tersebut," papar Fung yang menambahkan bahwa hot dog masih mengalami pengurangan patogen setelah 14 hari masa pecobaan.
Demi alasan kesehatan Fung menganjurkan teh sebagai minuman yang wajib dikonsumsi setiap hari, terlebih bagi mereka yang menyukai makan daging dan sayuran mentah untuk selau menyertakan paduan teh dan madu saat mengolah makanan yang akan disantap mentah.
"Biasakanlah untuk menggunakan teh dan madu saat mencuci daging mentah untuk membuang komponen asing yang berbahaya bagi kesehatan. Dan akan lebih baik jika Anda menggunakan bahan alami daripada menggunakan asam laktat," tambah Fung, seperti dilansir dari Newswise, Jumat (02/07).
Mainan yang Tepat untuk Si Kecil

Mainan anak tidak perlu terlalu banyak, sebab akan merampas kesempatan mereka untuk sejenak memusatkan perhatian pada satu benda. Itu sebabnya sangat bijaksana bila mainan diberikan pada anak sesuai dengan kebutuhan si kecil dalam mengembangkan kemampuannya. Antara lain:
Usia Jenis Mainan
13-15 bulan Telepon mainan, cangkir dan alasnya, mainan yang bisa ditarik atau didorong-dorong.
16-18 bulan Kotak pasir, alat main musik sederhana seperti tambur dan drum, balon tiup dan sabun.
19-21 bulan Kuda-kudaan, boneka yang bisa dibongkar-pasang, bola karet, mainan untuk menggali, krayon ukuran besar, puzzle yang sederhana, tanah liat atau lilin.
22 - 24 bulan Mainan masak-masakan, dokter-dokteran, mainan konstruksi (balok-balok), maianan yang bergerak seperti kereta api, truk, majalah tua, keranjang untuk main basket, puzzle jig saw, dsb.
2 - 3 tahun Sepeda roda tiga, trampolin mini, boneka dengan kereta dorong dan botol susu serta pakaiannya, buku mewarnai, krayon, pinsil warna, alat musik seperti piano kecil, harmonika, pianika, alat main bulu tangkis atau tenis mainan, buku cerita, kolam renang tiup, seperangkat mainan alat pertanian, perang-perangan, proyek pembangunan gedung, dsb
Cara tepat menyediakan mainan anak
1.Sediakan mainan sesuai umur dan tahapannya.
2.Pilih mainan yang aman, tidak terbuat dari bahan yang tajam, yang berbahaya, yang mengandung racun, tidak terlalu kecil, dsb.
3.Pilih mainan yang bisa dicuci untuk anak yang sedang suka menggigit-gigit, sehingga bisa selalu bersih.
4.Jangan keluarkan mainan sekaligus. Sediakan tempat khusus untuk menyimpan mainan. 5.Simpan mainan yang sedang tidak digunakan. Bila anak terlihat bosan, simpan mainannya dulu, baru diganti dengan yang lain sehingga rumah tidak terlalu berantakan dan anak bisa leluasa mengamati mainan yang ada di depannya.
Sumber: Buklet Milna "Agar Si kecil Tumbuh Sehat dan Cerdas"
Tuesday, March 20, 2007
Kalau anda mau pilih yang mana??

Payudara sebenarnya tidaklah sama untuk setiap wanita. Boleh dikata tiap payudara mempunyai keunikan tersendiri. Dengan mengetahui keunikan payudara istri anda dan gerakan apa yang paling tepat untuknya, maka si dia pun akan menyerah pasrah dalam pelukan Anda.
Payudara Besar: Berdasarkan studi yang diadakan oleh University of Vienna di Austria, para peneliti menemukan bahwa payudara besar kurang sensitif terhadap rangsangan dibandingkan dengan yang kecil. Hal ini kemungkinan karena urat syarafnya meregang, kata mereka. Cobalah untuk menstimulasinya pada sisi luar, bagian yang berada persis di bawah ketiak. Anda bisa menstimulasinya dengan jari-jari, lidah atau menggigitnya lembut.
Payudara Kecil: Sensitivitasnya cukup tinggi dan dapat merespon lebih banyak macam gerakan rangsangan. yang paling sensasionol baginya adalah menangkupnya dalam genggaman telapak tangan dan meremasnya dengan lembut selama penetrasi.
Payudara Lembek (Jatuh): Payudara jenis ini paling kecil sensitivitasnya. Tidak saja karena urat syarafnya meregang, tapi juga karena terjepit oleh jatuhnya payudara. Si pemilik dapat merasakan stimulasi maksimal jika dalam keadaan terbaring.
Payudara Implant: Jika operasi berjalan dengan sempurna, mestinya tidak akan mengubah sensitivitasnya. Namun tetap saja ada perbedaan dalam menerima rangsangan. Gunakan lidah anda dengan gerakan memutar dari bagian dasar payudara ke arah puting.
Nah, Kalau anda mau pilih yang mana ?
Sumber: dr.Iwan bicara sexs
Wednesday, March 14, 2007
Waspada Flu Burung
DEFINISI KASUS
1. Kasus Suspek
Kasus suspek adalah seseorang yang menderita ISPA dengan gejala demam (temp > 38°C), batuk dan atau sakit tenggorokan dan atau ber-ingus serta dengan salah satu keadaan;
seminggu terakhir mengunjungi petemakan yang sedang berjangkit klb flu burung
kontak dengan kasus konfirmasi flu burung dalam masa penularan
bekerja pada suatu laboratorium yang sedang memproses spesimen manusia atau binatang yang dicurigai menderita flu burung
2. Kasus "Probable"
Kasus "probale" adalah kasus suspek disertai salah satu keadaan;
bukti laboratorium terbatas yang mengarah kepada virus influenza A (H5N1), misal : Test HI yang menggunakan antigen H5N1
dalam waktu singkat berlanjut menjadi pneumonialgagal pernafasan/ meninggal
terbukti tidak terdapat penyebab lain
3. Kasus Kompermasi
Kasus kompermasi adalah kasus suspek atau "probale" didukung oleh salah satu hasil pemeriksaan laboratorium;
Kultur virus influenza H5N1 positip
PCR influenza (H5) positip
Peningkatan titer antibody H5 sebesar 4 kali
GEJALA KLINIS
Gejala klinis yang ditemui seperti gejala flu pada umumnya, yaitu; demam, sakit tenggorokan. batuk, ber-ingus, nyeri otot, sakit kepala, lemas. Dalam waktu singkat penyakit ini dapat menjadi lebih berat berupa peradangan di paru-paru (pneumonia), dan apabila tidak dilakukan tatalaksana dengan baik dapat menyebabkan kematian.
ETIOLOGI DAN SIFAT
Etiologi penyakit ini adalah virus influenza. Adapun sifat virus ini, yaitu; dapat bertahan hidup di air sampai 4 hari pada suhu 22°C dan lebih dari 30 hari pada 0°C.
Di dalam tinja unggas dan dalam tubuh unggas yang sakit dapat bertahan lebih lama, tetapi mati pada pemanasan 60°C selama 30 menit.
Dikenal beberapa tipe Virus influenza, yaitu; tipe A, tipe B dan tipe C. Virus Inluenza tipe A terdiri dari beberapa strain, yaitu; H1N 1, H3N2, H5N1, H7N7, H9N2 dan lain-lain.
Saat ini, penyebab flu burung adalah Highly Pothogenic Avian Influenza Viru, strain H5N1 (H=hemagglutinin; N= neuraminidase). Hal ini terlihat dari basil studi yang ada menunjukkan bahwa unggas yang sakit mengeluarkan virus Influenza A (H5N1) dengan jumlah besar dalam kotorannya. Virus Inluenza A (H5N1) merupakan penyebab wabah flu burung pada unggas. Secara umum, virus Flu Burung tidak menyerang manusia, namun beberapa tipe tertentu dapat mengalami mutasi lebih ganas dan menyerang manusia.
MASA INKUBASI
Masa inkubasi virus influenza bervariasi antara 1 ? 7 hari.
SUMBER DAN CARA PENULARAN
Penularan Flu burung (H5N1) pada unggas terjadi secara cepat dengan kematian tinggi. Penyebaran penyakit ini terjadi diantara populasi unggas satu pertenakan, bahkan dapat menyebar dari satu pertenakan ke peternakan daerah lain. Sedangkan penularan penyakit ini kepada manusia dapat melalui udara yang tercemar virus tersebut, baik yang berasal dari tinja atau sekreta unggas terserang Flu Burung. Adapun orang yang mempunyai resiko besar untuk terserang flu burung (H5N1) ini adalah pekerja peternakan unggas, penjual dan penjamah unggas.
Hal lain, belum ada bukti terjadi penularan dari manusia ke manusia. Disamping itu, belum bukti adanya penularan pada manusia melalui daging unggas yang dikonsumsi.
UPAYA PENCEGAHAN
Upaya pencegahan penularan dilakukan dengan cara menghindari bahan yang terkontaminasi tinja dan sekret unggas, dengan tindakan sebagai berikut :
Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran cerna unggas harus menggunakan pelindung (masker, kacamata renang)
Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja harus ditatalaksana dengan baik ( ditanam / dibakar) agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang disekitarnya.
Alat-alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan
Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan
Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak pada suhu 80°C selama 1 menit, sedangkan telur unggas perlu dipanaskan pada suhu 64°C selama 5 menit.
Melaksanakan kebersihan lingkungan.
Melakukan kebersihan diri